Industri kecantikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat, terutama di kategori perawatan kulit. Pada Q3 2024, Shopee dan Skintific menjadi sorotan utama. Shopee mendominasi pasar e-commerce dengan pangsa 80,96%, sementara Skintific berhasil mencatatkan penjualan luar biasa senilai IDR 12,59 miliar untuk produk unggulan mereka.
Perkembangan ini tidak lepas dari tren yang didorong oleh generasi muda, khususnya Gen Z, yang memiliki preferensi terhadap produk lokal dan inovasi dalam strategi pemasaran digital. Dengan total nilai pasar perawatan kulit mencapai $2 miliar USD dan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 9,4%, kategori ini menjadi pusat perhatian bagi para pemain industri. Konsumen Indonesia, terutama wanita, lebih memilih mengalokasikan pengeluaran mereka untuk perawatan kulit dibandingkan produk makeup, seperti yang tercermin dalam laporan ZAP Beauty Index 2024.
Selama periode Juli hingga September 2024, pasar pelembap wajah menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data Magpie E-commerce Intelligence, total nilai penjualan pelembap wajah mencapai IDR 815,12 miliar, meningkat 27,8% dibandingkan Q3 2023. Volume penjualan juga naik hingga 18,6%, menunjukkan tingginya permintaan konsumen. CEO Magpie, Wilhendra, menekankan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan tren positif di pasar pelembap wajah yang semakin kompetitif.

Shopee tetap menjadi platform utama bagi konsumen Indonesia untuk membeli produk kecantikan, termasuk pelembap wajah. Skintific menjadi merek terlaris di Shopee dengan pangsa pasar 11,26%, diikuti oleh Glad2Glow, Wardah, MS Glow, dan The Originote. Namun, platform lain seperti Lazada dan Tokopedia juga mencatatkan performa yang tidak kalah menarik. Di Lazada, Glad2Glow memimpin pangsa pasar dengan kontribusi sebesar 15,79%, sementara Wardah menjadi dominator di Tokopedia dengan pangsa pasar 14,11%.
Peningkatan ini tidak hanya terlihat pada platform, tetapi juga pada produk-produk unggulan. Skintific berhasil mencatatkan penjualan fantastis untuk produk 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel, dengan pendapatan sebesar IDR 12,59 miliar dan 93,9 ribu unit terjual. Produk lain seperti MSH Niacinamide Brightening Moisturizer Gel juga mendapatkan perhatian besar dari konsumen. Gel pelembap menjadi pilihan utama, meskipun produk pelembap berbasis krim seperti Calm Down! Skinpair R-Cover Cream dari Somethinc juga berhasil menarik perhatian.

Meski Shopee masih memimpin pasar, ada sedikit penurunan pangsa pasar pada bulan September, yang memberikan peluang bagi platform seperti Lazada dan Tokopedia untuk meningkatkan posisi mereka. Pergerakan serupa juga terjadi pada level merek, dengan Skintific menunjukkan pola penurunan pangsa pasar. Hal ini dimanfaatkan oleh merek seperti Glad2Glow dan Wardah yang terus berupaya memperkuat posisi mereka.
Dalam kategori yang semakin jenuh, inovasi menjadi kunci keberhasilan. Dengan lima merek utama yang menguasai 32% pangsa pasar, pelaku bisnis perlu menawarkan produk yang unik dan relevan untuk menarik perhatian konsumen. Wilhendra menegaskan bahwa strategi berbasis data dan inovasi produk adalah cara terbaik untuk tetap kompetitif di pasar ini.