Mengintip Creative Trends Report 2024: Rahasia Sukses Kampanye di LinkedIn

LinkedIn LinkedIn
LinkedIn

LinkedIn kini semakin menjadi platform unggulan bagi para pemasar B2B yang ingin menjangkau audiens profesional dengan cara yang lebih efektif. Dengan meluncurnya Creative Trends Report 2024 dari Vidmob dan LinkedIn, strategi kampanye kini dapat disesuaikan lebih presisi berdasarkan data mendalam tentang apa yang benar-benar berhasil di platform ini. Laporan ini menyuguhkan wawasan berharga bagi pemasar untuk menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan dampak nyata pada performa kampanye.

Hasil penelitian ini didasarkan pada analisis lebih dari 13.600 aset kreatif yang menghasilkan 2,9 miliar impresi, dengan cakupan global dari berbagai brand B2B. Data ini menunjukkan bagaimana elemen kreatif tertentu mampu menciptakan perbedaan signifikan dalam kampanye, mulai dari video hingga konten statis. Berikut adalah beberapa temuan penting yang bisa membantu mengoptimalkan strategi pemasaran Anda di LinkedIn.

AI: Dari Sekadar Jargon Menjadi Dampak Nyata
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kampanye pemasaran sering kali menjadi sorotan. Namun, apa yang membedakan kampanye sukses dari yang biasa-biasa saja? Laporan ini menyoroti bahwa menyebut AI secara generik, seperti sekadar kata kunci, justru kurang efektif. Faktanya, kampanye yang hanya menampilkan istilah AI secara dangkal mengalami penurunan Video Through Rate (VTR) 25% hingga 46%.

Sebaliknya, kampanye yang menyoroti manfaat nyata dari AI, seperti efisiensi operasional atau solusi masa depan, mencatat lonjakan signifikan dalam hasil. Misalnya, kampanye yang berfokus pada dampak AI terhadap produktivitas menghasilkan peningkatan rasio konversi hingga 748%. Dengan kata lain, audiens lebih tertarik pada cerita tentang bagaimana AI benar-benar memberikan nilai tambah, bukan hanya sekadar teknologi canggih.

Autentisitas Emosi: Kunci Menyentuh Hati Audiens
Di era di mana orang semakin jenuh dengan pesan-pesan korporat yang kaku, pendekatan emosional menjadi solusi untuk menciptakan keterhubungan yang lebih dalam dengan audiens. Konten yang menampilkan cerita autentik, baik itu menggambarkan semangat, tantangan, atau bahkan frustrasi, mampu meningkatkan engagement.

Vidmob mencatat bahwa konten dengan elemen emosi manusia nyata ini menghasilkan peningkatan completion rate video hingga 59%. Sebagai contoh, video yang menyoroti perjalanan seorang profesional melewati tantangan karier cenderung lebih menarik perhatian dibandingkan video korporat yang terlalu formal. Audiens LinkedIn menghargai cerita yang dapat mereka kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga pendekatan ini layak dipertimbangkan dalam strategi Anda.

Desain Berani, Cara Baru Mencuri Perhatian
LinkedIn terkenal dengan tampilan visual yang dominan berwarna biru. Namun, hal ini menciptakan peluang besar bagi mereka yang berani tampil beda. Konten dengan warna-warna cerah dan kontras tinggi terbukti jauh lebih mencolok dan mampu meningkatkan engagement.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa penggunaan warna-warna berani ini meningkatkan completion rate video sebesar 68% dan engagement pada konten statis hingga 41%. Pendekatan ini memberikan bukti nyata bahwa audiens LinkedIn menghargai kreativitas visual yang menyegarkan di tengah feed mereka yang cenderung monoton.

Vidmob menggunakan metodologi analisis normatif yang mencakup lebih dari 10 merek induk, 111 sub-brand, serta data kreatif dari periode Mei 2023 hingga Mei 2024. Penelitian ini tidak hanya meninjau kampanye video tetapi juga format statis untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang apa yang efektif di setiap tahap pemasaran.

Melalui pendekatan ini, Vidmob mampu memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana elemen kreatif tertentu dapat mendorong performa kampanye B2B di LinkedIn. Pendekatan ini juga membantu mengungkap bagaimana tren kreatif berubah dari waktu ke waktu, memungkinkan pemasar untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

Kolaborasi antara Vidmob dan LinkedIn ini menggarisbawahi pentingnya data dalam strategi kreatif. Dengan memahami elemen-elemen yang benar-benar berhasil, pemasar B2B dapat memanfaatkan platform LinkedIn secara maksimal. Pesan kunci dari laporan ini adalah bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada ide-ide kreatif, tetapi juga pada kemampuan untuk menyesuaikan konten berdasarkan apa yang benar-benar beresonansi dengan audiens.

LinkedIn, sebagai platform yang menawarkan engagement hingga tiga kali lipat lebih tinggi untuk konten video, memberikan peluang besar bagi pemasar untuk memanfaatkan format ini. Dengan pendekatan yang berbasis data, seperti yang disajikan dalam laporan ini, Anda bisa menciptakan kampanye yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memberikan dampak nyata bagi bisnis.

Bagi Anda yang ingin tetap unggul dalam pemasaran B2B di tahun mendatang, laporan ini adalah peta jalan untuk menciptakan konten yang relevan, efektif, dan mampu menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan audiens LinkedIn.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Pinasthika

Pinasthika Creativestival XX: Kebangkitan Agensi Lokal dan Ruang Kolaborasi Kreatif

Next Post
World Branding Awards

Dari Scarlett Indonesia, Gaskita, Flimty, Evolene Indonesia, hingga Sinarmas Land di World Branding Awards ke-18