Edelman Pangkas 330 Karyawan

Edelman Pangkas Karyawan Edelman Pangkas Karyawan
Ramesh Pathania/Mint via Getty Images

Edelman mengumumkan pemangkasan 330 karyawan atau sekitar 5,3% dari total jumlah pekerjanya sebagai respons terhadap proyeksi penurunan pendapatan sebesar 8% di AS dan 3% di tingkat global pada tahun 2024. CEO Richard Edelman mengatakan bahwa pemangkasan ini seharusnya sudah dilakukan lebih dini jika Edelman adalah perusahaan publik. Namun, keputusan ini dibuat demi menjaga kelangsungan bisnis yang semakin dinamis.

Sebagian besar pemangkasan akan terjadi di AS, tetapi sekitar 15% juga akan dirasakan di Asia. Di sisi lain, kawasan EMEA, Kanada, dan Latin Amerika masih menunjukkan performa positif tanpa dampak pemangkasan tenaga kerja. Richard Edelman menegaskan bahwa pemangkasan ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk berfokus pada lima bidang utama, yaitu sektor kesehatan, teknologi, makanan dan minuman, layanan keuangan, serta transisi energi.

Untuk mencapai fokus ini, Edelman memutuskan untuk menghentikan beberapa sub brands yang selama ini menjadi bagian dari operasional mereka, seperti Edible, Revere, Salutem, Mustache, EGA, dan Delta. Meski demikian, dua unit khusus masih akan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan klien, yaitu Assembly untuk proyek Microsoft dan Kinisi untuk Johnson & Johnson. Richard juga menambahkan, pemangkasan ini dilakukan dengan memperhatikan konflik kepentingan klien melalui dua anak perusahaan lainnya, yakni Zeno Group dan Ruth, yang tetap berjalan normal.

Strategi pemangkasan ini juga mencakup perubahan pada posisi tingkat senior dan manajerial yang berfokus pada VP dan senior account supervisor. Richard Edelman memberikan apresiasi kepada mereka yang harus berpisah dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi mereka selama ini. Dalam laporan yang sama, dia juga menyebutkan bahwa perusahaan terus berusaha mempertahankan klien-klien besar mereka yang menjadi sumber pendapatan utama, dengan 30 klien utama yang menyumbangkan 45% dari pendapatan perusahaan dan 160 klien yang berperan menyumbang 75%.

Kendati strategi ini berjalan dengan optimisme, beberapa klien besar telah berpindah tangan ke firma pesaing, seperti Adobe yang beralih ke Golin setelah menjalin kerjasama selama 20 tahun dengan Edelman dan Dairy Management yang juga mengakhiri kemitraan yang telah berlangsung selama dua dekade.

Namun, di tengah tantangan ini, Edelman tetap mengembangkan peluang bisnis baru dengan perusahaan seperti Honeywell, Reynolds Consumer Products, Texas Instruments, dan Helen of Troy. Richard juga menekankan bahwa strategi selama lima tahun terakhir berfokus pada peningkatan layanan konsultan yang mampu berkompetisi dengan perusahaan spesialis, khususnya dalam hal manajemen krisis, keterlibatan karyawan, dan keuangan. Di sisi lain, mereka juga mengembangkan bisnis pemasaran dengan pendekatan kreatif yang lebih fleksibel dan berbasis data untuk mengikuti perubahan ekonomi yang dinamis.

Meski demikian, Richard tetap optimistis dengan peluang perusahaan di masa depan. Edelman percaya bahwa perusahaan mereka masih memiliki posisi yang kuat untuk menghadapi ketidakpastian geopolitik dan berbagai tantangan yang muncul di era sekarang ini.

Pemangkasan ini bukan langkah yang mudah, tetapi menurut Richard, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap memiliki keunggulan kompetitif dan mampu melayani klien-klien dengan lebih baik di berbagai sektor yang terus berkembang. Dengan langkah-langkah ini, Edelman berharap bisa membangun momentum yang lebih positif di tahun-tahun mendatang dan meraih performa yang lebih baik di 2025.

Edelman memiliki sejarah panjang dalam melayani berbagai industri dengan pendekatan yang fleksibel dan inovatif, dan kini dengan perubahan ini, mereka berharap bisa memposisikan diri dengan lebih kuat untuk menghadapi berbagai dinamika perubahan yang akan datang.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Campaign's Agency of the Year 2024

Siapa Saja yang Berjaya di Campaign's Agency of the Year 2024 Jakarta?

Next Post
Digital Marketing Heroes

Digital Marketing Heroes 2024: Selebrasi Kampanye Digital Terbaik Sepanjang Tahun!