Rafael Nadal, legenda tenis asal Spanyol, akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada dunia profesional dalam sebuah momen penuh haru di perempat final Davis Cup, 19 November 2024. Dengan kekalahan 6-4, 6-4 dari Botic van de Zandschulp, Nadal menutup kariernya yang gemilang, dihiasi 22 gelar Grand Slam—14 di antaranya di lapangan tanah liat Prancis Terbuka. Sorak-sorai “Rafa, Rafa, Rafa” dari para penonton menggema, sementara Nadal, dengan jujur, mengakui bahwa meski hatinya masih ingin bermain, tubuhnya sudah tidak mendukung.
Nike, yang telah menjadi mitra Nadal sejak ia berusia 13 tahun, merespons momen ini dengan peluncuran kampanye emosional bertajuk “Greatness. It Only Takes Everything.” Iklan hitam-putih ini mengabadikan perjalanan luar biasa Nadal di dunia tenis, dibuka dengan adegan sederhana: Nadal meratakan lapangan tanah liat dengan alat seret, sebuah penghormatan simbolis untuk dominasinya di French Open. Kampanye ini juga menampilkan berbagai momen ikonik dari kariernya, lengkap dengan kemenangan yang membawa air mata bahagia.
Kemitraan panjang antara Nike dan Nadal lebih dari sekadar logo atau desain apparel. Nike telah menjadi bagian integral dari perjalanan sang King of Clay, mulai dari sepatu khusus hingga ikon banteng mengamuk yang menjadi simbol kekuatannya di lapangan. Kampanye ini seolah menjadi cara Nike dan dunia untuk berkata, “Terima kasih, Rafa.”
Di sisi lain dunia kreatif, Coca-Cola juga membuat gebrakan dengan kampanye liburan terbarunya yang memanfaatkan teknologi AI generatif. Dengan bantuan tiga studio AI—Secret Level, Silverside AI, dan The Wild Card—Coca-Cola menciptakan tiga versi baru iklan legendarisnya, “Holidays Are Coming.” Berbeda dengan versi klasik tahun 1995 yang melibatkan syuting di lokasi bersalju, produksi kali ini sepenuhnya dilakukan menggunakan model AI canggih.
Salah satu iklan tersebut bahkan diputar perdana di Ad Age Emerging Tech Summit, menunjukkan bagaimana AI kini telah merambah layar TV. Secret Level, salah satu studio yang terlibat, membagikan cerita di balik pembuatan iklan ini. “Kami berkolaborasi dengan Coca-Cola untuk membayangkan ulang ‘Holidays Are Coming’,” ujar Jason Zada, pendiri Secret Level.
“Tantangannya adalah menciptakan iklan TV generatif sepenuhnya.”
Tidak hanya berhenti di situ, Coca-Cola juga memperkenalkan pengalaman AI interaktif melalui QR code di kemasan minumannya. Dengan memindai kode tersebut, konsumen diarahkan ke situs “Create Real Magic” yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan Santa Claus virtual. Dari percakapan dengan Santa, pengguna bisa membuat kartu liburan digital dan membagikannya di media sosial.
Kedua kampanye ini, dari penghormatan untuk Nadal hingga inovasi teknologi Coca-Cola, menunjukkan bagaimana kreativitas terus berkembang dan menemukan cara baru untuk terhubung dengan emosi dan imajinasi audiens global. Di tengah nostalgia dan inovasi, satu hal yang pasti: seni bercerita selalu menemukan jalannya untuk meninggalkan kesan mendalam.